Usai menuai kesuksesan di Banyuwangi Jawa Timur dan Semarang Jawa Tengah, kali ini Ujung Ujungnya Dangdut (UUD) Festival siap menggoyang dan mengambyarkan Jakarta. Even musik dangdut skala nasional ini akan diadakan pada Sabtu, 1 Juli 2023 mendatang di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara.
Dalam pergelaran tersebut, akan dihadirkan dua bintang yang berasal dari 2 generasi berbeda, si Raja Dangdut Rhoma Irama dan penyanyi campur sari kenamaan, Denny Caknan. Ini adalah suatu kolaborasi menarik yang pertamakali muncul dalam sejarah musik dangdut.
Rhoma Irama merupakan musisi dangdut senior yang sering memadukan irama india, melayu, hingga pop rock. Sedangkan Denny Caknan selama ini acap mendendangkan lagu-lagu bahasa Jawa bernuansa koplo dan merupakan musisi dari generasi milenial. Selain itu Rhoma dan Denny memiliki penggemar dari latar belakang yang tidak sama pula.
Dipastikan keduanya akan menghadirkan sebuah suguhan unik karena masing-masing punya karakter dan ciri khas yang berbeda. Dalam 1 panggung, mereka siap memberi hidangan musik dan lagu yang tidak hanya mampu bikin semua penonton bergoyang, namun juga mengajak untuk ambyar bersama. Tidak akan ada perbedaan kasta dalam pertunjukan kali ini.
UUD Festival 2023 merupakan sebuah festival musik yang mengusung konsep unik, hasil inisiasi dari Denny Caknan bersama Melanie Subono. Di ajang ini, bukan hanya musisi dan penyanyi dangdut saja yang ditampilkan, namun juga sejumlah musisi lain dari genre yang berbeda.
Beberapa di antaranya adalah Melanie Subono & PPK, NTRL, Mekar Disko, Braves Boy, Woro Widowati, Lala Widy, dan masih banyak lagi. Semua akan membawakan beragam aliran musik dengan segala keunikan masing-masing.
Untuk tiketnya, sudah bisa dibeli dan dipesan sejak 2 Juni 2023 kemarin melalui situs https://uud.asia. Adapun harganya, Rp145.000 untuk early entry ticket dan Rp200.000 untuk reguler ticket.
Sekilas Tentang UUD Dangdut
Saat pertama kali didirikan, UUD Dangdut mempunyai tujuan mulia, ingin menaikkan pamor musik dangdut hingga level internasional. Sehingga desain panggung dan tata musik hingga cahayanya dibuat semenarik mungkin. Selain itu diharapkan pula makin banyak generasi muda Indonesia yang menyukai musik dangdut.
Hal ini sangat selaras dengan keinginan Rhoma Irama yang juga punya niatan tinggi memajukan dan mengembangkan musik dangdut. Bahkan belum lama ini dirinya ikut dalam sebuah tim khusus yang dibentuk oleh Sandiaga Uno selaku menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Indonesia.
Tujuan dari pembentukan tim ini adalah untuk mendaftarkan musik dangdut agar bisa dimasukan dalam daftar warisan budaya non benda oleh UNESCO. Melalui langkah ini, muncul harapan lain musik dangdut dapat semakin dikenal secara luas di kancah dunia.