Apakah benar varian Omicron ini menimbulkan gejala ringan dibandingkan varian Delta? Di pertengahan bulan Januari 2022 terjadi kenaikan kasus Omicron di Indonesia khususnya di daerah ibu kota Jakarta. Para peneliti sudah membuktikan bahwa varian Omicron ini lebih cepat dan lebih mudah menyebar sehingga lonjakan kasus dipastikan dapat terjadi dengan lebih cepat apabila kita lengah dalam menerapkan protokol kesehatan.
Mengingat di pertengahan tahun 2021 terjadi gelombang kedua virus Covid-19 varian Delta yang sudah membuat hampir seluruh fasilitas kesehatan kewalahan dan memakan banyak korban jiwa, pemerintah kali ini menghimbau kepada masyarakat agar tetap melaksanakan protokol kesehatan dan jangan lengah. Lalu apa yang harus kita lakukan dan siapkan untuk menghadapi gelombang Omicron di awal tahun 2022 ini?
Walaupun varian Omicron diklaim tidak lebih berbahaya dari varian Delta, hal itu hanya berlaku bagi mereka yang memiliki imunitas yang baik untuk melawan virus tersebut. Oleh karena itu, meningkatkan imunitas untuk menghadapi varian Omicron sangat penting.
Berikut adalah cara mempersiapkan diri untuk melawan Virus Omicron. Lakukan hal ini dengan rutin dan konsisten:
- Rutin berolahraga selama 30 menit setiap hari atau minimal 3–5 kali seminggu
- Banyak mengonsumsi sayur dan buah-buahan
- Tidur cukup (minimal 7 jam sehari)
- Berjemur di pagi hari di antara pk 9.00 -10.00 selama 10 – 15 menit
- Selalu gunakan masker saat di luar rumah
- Menjaga jarak minimal 2 meter dengan orang lain
- Hindari kegiatan berkerumun atau tempat-tempat ramai
- Lakukan vaksinasi minimal 2 dosis dan juga segera lakukan vaksin booster bila kondisi memungkinkan
- Hindari menyentuh wajah, hidung, mata, dan mulut dengan tangan
- Selalu cuci tangan dengan sabun dan air/gunakan hand-sanitizer setiap akan makan
- Konsumsi vitamin (C, D3, E) atau suplemen peningkat daya tahan tubuh khususnya bagi kalian yang selalu beraktivitas di luar rumah dan bertemu dengan banyak orang