Penyakit asam urat bisa menjangkiti siapa saja, terutama bagi yang berada di rentang usia 30 – 50 tahun dan lebih sering menyerang pria. Tapi untuk wanita, juga memiliki risiko yang sama apalagi ketika sudah masuk masa menopause.
Gejala yang acap muncul antara lain rasa nyeri pada area sendi, pembengkakan, dan rasa hangat serta kemerahan di sekitar sendi. Biasanya semua tanda tersebut muncul pada malam hari, kemudian disertai dengan sendi jadi kaku. Apabila penyakit tersebut sudah parah, akan memunculkan benjolan dan membuat area sendi jadi rusak.
Penyebab Asam Urat
Dalam rilisnya alodokter.com menyebutkan, asam urat muncul saat terjadi kenaikan kadar asam urat dalam darah. Setelah itu akan terbentuk kristal asam urat pada sendi dan penyebabnya antara lain adalah sebagai berikut :
- Sering Mengonsumsi Makanan dan Minuman Tinggi Purin
Daging sapi, bebek, kambing, dan babi merupakan contoh makanan yang mempunyai kandungan purin tinggi, termasuk jeroan, otak, babat, dan hati. Lalu untuk hasil laut, di antaranya yaitu ikan teri, sarden, kerang, udang dan lobster. Adapun minumannya adalah yang mengandung alkohol dan gula tinggi.
- Kelebihan Berat Badan
Kondisi berat badan yang berlebihan atau obesitas bisa meningkatkan produksi asam urat, sehingga menimbulkan tumpukan asam urat yang lebih banyak.
- Penyakit Ginjal
Asam urat selalu dikeluarkan oleh tubuh melalui ginjal. Apabila organ ini mengalami gangguan, akibatnya tentu saja proses pengeluaran tersebut jadi tidak lancar. Setelah itu asam urat akan menumpuk di aliran darah. Hal yang sama juga dapat terjadi pada penderita diabetes, tekanan darah tinggi, dan jantung.
- Mengonsumsi Obat Tertentu
Obat kemoterapi, penghambat beta, siklosporin, ACE inhibitor, aspirin, dan diuretik jika sering dikonsumsi bisa meningkatkan kadar asam urat. Apabila harus minum obat tersebut, harus konsultasi dengan dokter.
- Faktor Keturunan
Risiko kena serangan asam urat dapat meningkat ketika ada anggota keluarga yang pernah mengalami hal yang sama sehingga harus lebih hati-hati dan waspada.
Teknik Pencegahan
Dengan adanya penjelasan di atas, dapat disimpulkan bila langkah pertama yang harus dilakukan untuk mencegah asam urat adalah mengurangi konsumsi makanan dengan kandungan purin tinggi. Ganti asupan tersebut dengan kacang-kacangan, sayur, buah, dan susu rendah lemak. Jika ingin makan daging, pilih yang berlemak rendah.
Setelah itu perbanyak minum air putih sebanyak dua liter setiap hari agar tubuh dapat memberikan lumasan sendi dengan lancar. Selain itu dengan banyak minum air putih, kandungan asam urat yang berlebihan di darah akan mudah keluar.
Selanjutnya jangan lupa rajin olahraga agar berat tubuh bisa stabil dan terhindar dari obesitas. Terakhir jika sudah terlanjur kena asam urat, biasanya dokter akan mengasih obat antiinflamasi nonsteroid atau OAINS seperti celecoxib dan naproxen. Konsumsi obat ini sesuai dosis dan petunjuk yang diberikan.