Saat bulan Ramadhan tiba, umat Islam memiliki kewajiban menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh. Salah satu keluhan yang acap hadir dalam kegiatan kerohanian ini yakni sakit tenggorokan. Gangguan kesehatan tersebut meski terlihat sepele namun bisa menimbulkan rasa tak nyaman hingga gatal. Apalagi jika berkepanjangan, harus ada perhatian serius agar tidak muncul akibat lain yang lebih fatal.
Penyebab Sakit Tenggorokan
Sakit tenggorokan, terutama di bulan Ramadan atau puasa diakibatkan oleh beberapa faktor. Misalnya karena terlalu sering mengonsumsi gorengan. Makanan ini memiliki kandungan lemak tinggi yang berasal dari minyak goreng dan bisa bikin tenggorokan mudah iritasi bahkan radang.
Oleh sebab itu ketika berbuka atau sahur, hindari makanan yang dimasak dengan cara digoreng. Ganti dengan yang lebih sehat misalnya dikukus, direbus, atau dipanggang. Termasuk makanan asam dan pedas, juga tidak boleh dikonsumsi dalam jumlah yang terlalu banyak.
Kekurangan cairan juga bisa menimbulkan dampak yang sama dan bukan merupakan hal aneh bila kerap terjadi saat beribadah puasa. Akibat yang muncul antara lain mulut dan tenggorokan terasa kering dan gampang iritasi.
Untuk itu pastikan makanan yang dikonsumsi mempunyai kandungan air yang cukup. Lalu ketika buka hingga sahur perbanyak minum air putih dan konsumsi buah-buahan segar. Selain itu jangan mengonsumsi minuman yang mengandung banyak gula atau kafein karena dapat meningkatkan resiko dehidrasi.
Faktor berikutnya yang mudah bikin orang mudah kena sakit tenggorokan saat sedang puasa adalah infeksi bakteri. Apalagi bagi yang sering berada di tempat ramai seperti pusat belanja atau pasar, pusat olaraga dengan ruang tertutup, dan sebagainya. Mereka punya resiko lebih tinggi terserang oleh penyakit tersebut.
Sebagai upaya pencegahan, yang bisa dilakukan yaitu menghindari sentuhan langsung orang lain. Selanjutnya jaga kebersihan badan semaksimal mungkin, misalnya segera cuci tangan dan muka atau mandi usai bepergian.
Penyakit GERD (Gastro Esofageal Refluks Diease) yang oleh masyarakat umum acap disebut sebagai asam lambung bisa pula menimbulkan radang tenggorokan. Faktor ini disebabkan oleh peningkatan produksi asam lambung oleh tubuh karena kondisi perut sering kosong.
Agar gejala ini tak bertambah buruk, hindari semua jenis makanan dan minuman yang dapat menimbulkan rangsangan tinggi bagi tubuh untuk meningkatkan produksi asam lambung. Contohnya adalah kubis, brokoli, sawi, seledri, tomat, cabai, daun bawang, dan kafein.
Kemudian sebagai saran terakhir, jangan langsung tidur atau bebaring usai buka puasa atau sahur agar asam lambung tidak dapat naik ke tenggorokan. Jika merasa lelah atau tetap ingin istirahat, usahakan berada pada posisi setengah duduk dan tidak berbaring dengan menggunakan sandaran bantal.
Selanjutnya jika ternyata semua upaya di atas tidak dapat membuat sakit tenggorokan segera sirna, pilihan terbaiknya adalah periksa diri ke dokter. Sehingga bisa diketahui penyakitnya secara lebih pasti beserta penanggulangannya.
