Selama musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar tidak akan membatasi jumlah pendaki yang ingin mendaki ke gunung Lawu. Objek wisata alam tersebut tetap buka seperti biasa, namun semua harus selalu waspada dan hati-hati terhadap segala situasi dan perubahan cuaca.
Malam pergantian tahun sering menjadi momen istimewa bagi para penyuka kegiatan petualangan termasuk pendaki gunung. Mereka sering menghabiskan waktu di puncak gunung dan salah satu yang menjadi tujuan paling favorit di kawasan Soloraya adalah Gunung Lawu Karanganyar
Pada tahun ini, Pemkab Karanganyar memberi kesempatan bagi para pendaki untuk naik ke gunung tersebut. Khususnya bagi mereka yang memilih jalur pendakian yang ada di wilayah tersebut seperti Cemoro Kandang di Kecamatan Tawangmangu, Candi Cetho di Kecamatan Jenawi, atau Tambak di Kecamatan Ngargoyoso.
Kepala Bidang Destinasi Wisata Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Karanganyar, Teguh Haryono menyatakan, hingga sekarang pihaknya belum memberi batasan terhadap jumlah kunjungan dan pendakian di Gunung Lawu. Salah satu alasan terhadap keputusan ini adalah, cuaca tidak terlalu buruk meski sedang musim hujan.
Menyesuaikan Kondisi Alam
Ditambahkan, kendati tidak ada pembatasan pihak Disparpora tetap akan mengambil sejumlah kebijakan jika muncul perubahan situasi atau kondisi alam. Sehingga masih ada kemungkinan ketika terjadi persoalan alam, maka selanjutnya diambil keputusan untuk melakukan pembatasan.
Selain itu Teguh meminta agar setiap pendaki mengajak pendamping dari penduduk lokal setempat, terutama bagi yang masih pemula dan belum berpengalaman. Langkah ini untuk menghindari dan antisipasi terjadinya kesalahan saat menentukan jalur dan ketika berhadapan dengan masalah-masalah yang sifatnya darurat.
Teguh juga mengeluarkan ajakan untuk selalu memenuhi dan memperhatikan standar keselamatan. Demikian pula dengan urusan perbekalan, harus digandakan agar tetap bisa bertahan jika suatu saat muncul musibah atau perubahan cuaca ekstrim.
Tips Mendaki Gunung Saat Musim Hujan
Menurut saran dari Solopos, apabila ingin mendaki saat musim hujan harus lebih siap baik secara fisik dan mental. Selain itu butuh pengetahuan yang mencukupi agar dapat memahami risiko apa saja yang sering muncul dan teknik penanganannya.
Berikutnya pelajari pula cara mengecek prakiraan cuaca gunung melalui aplikasi atau situs terpercaya. Jika ingin yang lebih akurat, dapat bertanya langsung kepada mereka yang berada di basecamp pendakian.
Langkah berikutnya, pilih jalur pendakian yang mudah dilalui dan punya jarak paling dekat dengan puncak. Pahami juga kondisi jalur tersebut agar bisa mengantisipasi dan persiapan saat harus melalui jalur ekstrim dan cuaca sedang tidak bersahabat.
Setelah itu jangan lupa menggunakan peralatan pendakian anti air dan siapkan tenda, jas hujan, beserta keperluan penting lainnya. Lalu bagi yang masih pemula lebih baik mendaki saat hari terang dan beregu. Seandainya kondisi tidak memungkinkan untuk melanjutkan pendakian, jangan malu segera balik ke titik awal keberangkatan.