Setelah dibangun lagi, jembatan kaca Kemuning Sky Hills jadi jembatan terpanjang di Jawa Tengah. Objek wisata baru yang terletak di kawasan perkebunan teh Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar ini memiliki ukuran panjang hingga 120 meter.
Lesmono Widakdo selaku pengelola objek wisata tersebut mengungkapkan, Jembatan Kaca Kemuning Sky Hill akan segera dibuka. Sehingga wisatawan dapat secepatnya menikmati pengalaman berjalan di atas jembatan kaca. Menurut rencana, pembukaan ini akan dilakukan pada musim libur sekolah bulan Juli 2023 mendatang.
Dijelaskan, saat ini proses penggarapannya telah masuk tahap akhir atau finishing dan tinggal merapikan sejumlah bagian tertentu saja. Sedangkan untuk hari-hari ini, jika ada wisatawan yang ingin masuk, tetap diperbolehkan tetapi hanya boleh naik hingga sejauh 60 meter saja.
Kendati demikian, mereka yang datang tetap dapat menikmati suguhan pemandangan alam berupa perkebunan teh dan panorama Gunung Lawu. Sejauh mata melihat, akan tercipta sebuah suasana yang begitu sejuk, segar, dan menentramkan hati.
Harga Tiket
Lesmono menyebutkan pula, harga tiket masuk Jembatan Kaca Kemuning Sky Hills terbagi dalam beberapa segmen. Apabila hanya ingin masuk dan naik sejauh 60 meter saja, harga tiketnya Rp30.000 per orang. Kemudian jika ingin meneruskan hingga 90 dan 120 meter, naik menjadi Rp40.000 dan Rp50.000.
Setelah membayar tiket sesuai pilihan, masing-masing pengunjung akan mendapatkan gelang khusus dengan warna berbeda-beda, sesuai harga yang telah dibayar. Selain itu dalam setiap jarak dari 60, 90, dan 120 meter, ada beberapa petugas yang melakukan pengawasan.
Secara lebih gamblang Lesmono menjelaskan, usai beroperasi penuh, Jembatan Kaca Kemuning Sky Hills akan buka tiap hari dari jam 07.00 WIB hingga 10.00 WIB. Tapi khusus untuk akhir pekan dan hari libur, jam bukanya diperpanjang sampai jam 20.00 WIB. Jadi pengunjung bisa naik hingga malam hari.
Dibanding siang hari, pesona keindahan di atas jembatan tersebut tidak kalah menarik dilihat saat malam hari. Setiap pengunjung dapat menyaksikan nyala ratusan lampu di kawasan pemukiman penduduk, seperti kunang-kunang atau bintang di langit.
Target Kunjungan
Usai diperpanjang jadi 120 meter, Lesmono pasang target jumlah kunjungan ke objek wisata ini naik hingga 500 orang per hari. Sebelumnya, hanya sekitar 250 sampai 400 wisatawan saja yang berkunjung. Sedangkan pada akhir pekan dan hari libur bisa naik sampai 2.000 pelancong.
Sebagian dari wisatawan ini tidak hanya tertarik menikmati suasana alam pegunungan atau selfie saja. Banyak di antaranya yang ingin mencoba berbagai wahana yang telah disediakan oleh pengelola.
Selanjutnya Lesmono memberi saran, jangan merasa takut naik ke atas jembatan kaca meskipun posisinya berada di ketinggian. Jika masih deg-degan juga, sebaiknya tidak melihat ke arah bawah dan pandangan mata diusahakan tetap lurus ke depan.