Monday, September 16, 2024

Jangan Lengah, Jalankan Prosedur Ini Sebelum Melakukan Blepharoplasty

Blepharoplasty adalah sebuah tindakan operasi dengan tujuan untuk menghilangkan kerut dan kelebihan kulit di kelopak mata. Seiring dengan pertambahan usia, otot-otot mata akan mengendor dan kelopak mata jadi meregang karena ada kelebihan kulit dan lemak di area tersebut.
Agar masalah yang dapat mengganggu penglihatan dan penampilan ini tidak muncul lagi, salah satu metode terbaiknya adalah menjalankan operasi blepharoplasty. Namun sebelum melangkah, terdapat beberapa prosedur penting yang tidak boleh diabaikan.

1. Mengecek Riwayat Kesehatan

Melalui situsnya halodoc menjelaskan bahwa sebelum melakukan operasi, ahli medis akan menanyakan riwayat kesehatan pada pasiennya. Mulai dari gangguan kesehatan seperti glaukoma, mata kering, tekanan darah, tiroid, mata kering, diabetes, jantung, dan sebagainya. Termasuk juga operasi lain yang pernah diterima.
Demikian pula dengan obat-obatan tertentu yang dikonsumsi juga perlu diketahui oleh dokter. Bahkan hal lain seperti kebiasaan merokok, minum minuman keras, suplemen tradisional atau herbal, hingga vitamin, semua harus dijelaskan lengkap.

2. Latar Belakang atau Alasan

Selanjutnya profesional medis akan bertanya lagi seputar latar belakang atau alasan untuk menjalankan operasi blepharoplasty. Tujuannya adalah untuk memastikan jika operasi tersebut memang benar-benar menjadi kebutuhan.
Dalam sesi tanya jawab ini, selalu dibarengi dengan beberapa pemeriksaan fisik mata. Misalnya ukuran kelopak mata dan uji produksi air mata. Selain itu ada tes visual agar bisa mengetahui apakah ada titik buta dalam area sudut mata.
Berikutnya ada fotografi kelopak mata agar dapat mengetahui sudut-sudut mata secara lengkap. Sehingga sebelum melaksanakan operasi, bisa membuat perencanaan sesuai kondisi yang ada.

3. Larangan

Sebelum hingga usai melaksanakan operasi blepharoplasty pasien mendapat larangan mengonsumsi beberapa jenis obat-obatan tertentu. Diantaranya ibuprofen, naproxen, naproxen sodiuum, aspirin, dan obat lain termasuk herbal yang dapat meningkatkan risiko pendarahan.
Jika ada alasan tertentu yang mengharuskan pasien tetap minum obat-obatan tersebut, perlu ada konsultasi dan pemeriksaan tambahan. Selain itu pasien diwajibkan untuk tidak merokok agar proses penyembuhan bisa berjalan lebih lancar. Kemudian ketika operasi dilaksanakan, harus ada pendampingan dari orang terdekat atau keluarga.

4. Setelah Menjalani Operasi

Setelah operasi, dokter akan memberi salep mata khusus agar kondisinya tetap lembab dan menutup dengan kompres dingin di ruang pemulihan. Kemudian saat tutup dibuka ada kemungkinan penglihatan menjadi kabur dan sensitif saat kena cahaya. Selain itu mata akan terasa kering atau sebaliknya berair.
Saat pulang ke rumah dan ingin tidur, posisi kepala harus terangkat ke atas. Kemudian area mata diberi kompres es agar proses pemulihan dan penyembuhan dapat berjalan lebih cepat.
Selanjutnya jahitan pada kelopak mata bisa bertahan selama sekitar seminggu dan ada risiko pembengkakan dan memar. Kemudian setelah dua minggu bisa kembali normal seperti sebelum operasi.
Itulah beberapa prosedur yang harus dilalui ketika melakukan operasi blepharoplasty. Lakukan semua langkah dengan hati-hati dan jangan sampai ada satupun yang terlupa atau terlewatkan.

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Latest Articles