Indonesia merupakan negara yang mempunyai keragaman budaya. Melalui kekayaan ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berniat mengajak Prime Video untuk bekerjasama memasukan industri film Indonesia, agar bisa masuk ke kancah dunia.
Menparekraft, Sandiaga Uno mengungkapkan, dengan adanya kemitraan strategis ini diharapkan tercipta kolaborasi yang dapat memperluas akses pasar dan distribusi film tanah air. Selain itu juga untuk mengasih dukungan bagi para kreator lokal, terutama yang menekuni industri film.
Melalui liputan6.com Director Prime Video untuk Asia Tengggara, David Simonsen turut menyampaikan alasan memilih Indonesia untuk bekerjasama. Pihaknya memiliki harapan besar dapat mengeksplorasi keragaman budaya di Indonesia seperti sejarah, cerita rakyat, mistis, dan sebagainya.
Prime Video berpendapat, Indonesia merupakan negara di Asia Tenggara yang dapat memenuhi semua kriteria yang dibutuhkan. Dinyatakan, target utama mereka adalah para pemuda kreatif, khususnya yang memiliki ketertarikan dan minat tinggi terhadap produksi film.
Bahkan ada rencana, perusahaan streaming milik Amazon tersebut juga akan menjalin kerjasama di bidang lain seperti bimbingan atau pelatihan. Sehingga muncul harapan lain agar semua potensi yang ada dapat dimaksimalkan dalam rangka membawa cerita nusantara ke kancah dunia.
Tantangan
Masalah terpenting yang tengah dihadapi oleh industri film Indonesia saat ini adalah sulitnya menemukan talenta muda yang manaruh minat tinggi terhadap industri film. Tina Arvin selaku Senior Development Executive Prime Video menyatakan, maksud dari talent di sini bukan sekedar yang ada di depan layar saja namun juga di belakang layar.
Atas dasar inilah Prime Video tidak hanya mengadakan kerjasama jangka pendek dan jangka panjang saja. Langkah ini diiringi dengan mengajak beberapa sineas yang telah punya jam terbang tinggi seperti Kamila Andini dan joko Anwar. Apalagi mengingat mencari talenta muda untuk mengembangkan industri film itu bukan perkara mudah.
Pemberian Intensif
Tidak mau kalah dengan Prime Video yang telah melakukan beberapa langkah, pihak Kemenparekraf juga terus berusaha mengasih dorongan dan fasilitas khusus bagi para filmmaker Indonesia. Salah satunya berupa upaya pengajuan dana untuk memajukan industri film lokal.
Tujuan dari langkah ini adalah untuk memberi bantuan bagi para sineas yang tertarik memproduksi film di objek-objek wisata populer di tanah air. Menurut Sandiaga Uno, langkah ini sangat efektif untuk mempromosikan destinasi wisata, khususnya melalui film.
Sandiaga juga mengungkapkan, akan ada suatu program intensif yang hingga saat ini masih menunggu persetujuan dari Kementerian Keuangan. Meski demikian Sandiaga menegaskan jika shooting dilakukan di objek wisata Indonesia, pasti bisa memperoleh bantuan tersebut.
Selanjutnya Kemenparekraf masih memiliki harapan lain agar Prime Video bersedia bergabung di program bimbingan yang selama ini sudah dijalankan oleh pemerintah. Contohnya antara lain dubbing dan script writing. Dalam hal ini Prime Video dapat melakukan bimbingan dan arahan sekaligus pemberian intensif untuk filmmaker.
