Dikenal dengan suasana dan budaya Jawanya yang cukup kental, Solo menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi saat liburan. Bukan hanya menawarkan ragam destinasi wisata sejarah dan budaya saja, Solo juga menyajikan kekayaan kuliner yang menggugah selera sehingga siapapun akan merasa dimanjakan dengan aneka menu khasnya.
Puas berkeliling dan kulineran di Solo, liburanmu tidak akan lengkap tanpa membeli oleh-oleh buat keluarga dan sahabat di rumah. Nah, biar tidak bingung mau beli oleh-oleh apa saja, berikut ini adalah daftar oleh-oleh khas Solo yang bisa kamu beli.
Intip Solo
Oleh-oleh tradisional khas Solo ini menyajikan cita rasa yang cukup unik karena terbuat dari kerak nasi. Salah satu ciri khas dari intip Solo adalah kombinasi rasa gurih dan manis yang berasal dari bumbu bawang dan siraman kuah gula Jawa di atasnya.
Untuk mendapatkan kerak nasi yang bagus maka harus menanak nasi dengan cara tradisional menggunakan ketel. Setelah proses penanakan nasi tersebut, maka di bawahnya akan menghasilkan kerak nasi yang nantinya dilepas dan dijemur sampai kering, baru kemudian digoreng.
Menggoreng intip pun tidak boleh sembarangan agar intip bisa matang secara merata dan hasilnya renyah. Intip harus benar-benar terendam dalam minyak panas agar bagian tengahnya pun matang sempurna.
Untuk produksi intip dengan skala besar biasanya produsen akan membuat intip buatan dengan bentuk bundar yang rapi dan tidak mudah pecah. Intip asli banyak dijual di sekitara kawasan antara Kraton Mangkunegaran menuju ke Pasar Legi.
Sementara intip buatan banyak dijual di toko oleh-oleh yang berada di Pasar Klewer, sekitar Pasar Jongke, kawasan Pasar Singosaren, dan di depan Toko Roti Orion.
Kamu juga bisa mendapatkan intip khas Solo di Intip Pringgading yang berada di Pringgading, Setabelan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Karak Solo
Kerupuk atau lempeng karak merupakan salah satu oleh-oleh khas Solo yang bisa dibawa pulang untuk oleh-oleh. Camilan tradisional ini menyajikan cita rasa gurih dan renyah yang begitu menggoda.
Kerupuk tradisional ini terbuat dari gendar yaitu nasi yang sudah dikukus dan dibumbui dengan garam dan bawang putih. Nasi yang sudah dikukus kemudian ditumbuk dan dicetak hingga tipis baru kemudian dijemur sampai kering dan digoreng.
Kerupuk ini awalnya dibuat untuk mengatasi banyaknya sisa nasi yang terbuang, sehingga kemudian diolah menjadi kerupuk agar tidak mubadzir. Selain dijadikan sebagai camilan, karak juga sering disajikan sebagai pelengkap menu makanan lainnya.
Untuk mendapatkan karak Solo yang renyah ini silakan datang ke Kampung Karak yang berada di Bratan, Pajang, Laweyan, Surakarta, Jawa Tengah.
Serabi Khas Solo
Kue tradisional khas Solo ini menyajikan cita rasa gurih dan manis yang pas, sangat cocok buat oleh-oleh bagi keluarga di rumah. Salah satu yang paling terkenal dan legendaris di Solo adalah Serabi Notosuman yang sudah ada sejak tahun 1920-an.
Tekstur serabi yang lembut terasa semakin nikmat dengan kombinasi rasa santan yang gurih di dalamnya. Bukan hanya sekedar mencicipi legitnya serabi, kamu juga bisa melihat secara langsug proses pembuatannya.
Untuk mendapatkan oleh-oleh manis khas Solo ini silakan datang ke Serabi Notosuman yang berada di Jalan Mohammad Yamin No. 28, Jayengan, Serengan, Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Roti Kecik Solo
Roti legendaris dari Solo ini memiliki ukuran yang cukup mini karena hanya sebesar ibu jari. Roti yang sudah diproduksi sejak tahun 1881 tersebut masih tetap bertahan dan menjadi salah satu oleh-oleh khas Solo yang menarik untuk dibawa pulang.
Salah satu keunikan dari roti kecik adalah bahannya yang terbuat dari tepung ketan dengan tekstur yang lebih keras. Roti kecik pertama kali diproduksi oleh Toko Roti Ganep dan merupakan salah satu toko roti legendaris yang ada di Solo.
Untuk mendapatkan roti kecik ganep ini kamu bisa mampir ke Toko Kue Ganep yang berada di Jalan Sutan Syahrir No. 176, Setabelan, Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Brem Solo
Penganan manis khas Solo ini memiliki cita rasa yang khas dengan sensasi dingin di mulut. Seperti kue brem pada umumnya, brem Solo juga terbuat dari sari tape ketan. Yang membedakan brem Solo dari brem lainnya adalah warnanya yang putih dan bentuknya yang bulat pipih. Tekstur brem Solo lebih kering namun tetap lumer di mulut. Sangat cocok buat dibawa sebagai oleh-oleh.
Brem Solo banyak dijual di toko oleh-oleh yang ada di Solo, salah satunya adalah Toko Oleh-oleh Khas Solo Tiyang Jawi yang berada di Jalan Ibu Pertiwi No. 32, Gang Buntu Gurawan, Pasar Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Keripik Ceker Ayam Solo
Camilan khas dari Solo ini terbuat dari kulit ceker ayam asli yang diolah dan diproses secara higienis sehingga dijamin kebersihannya. Cita rasa keripik yang gurih dan renyah membuat olahan ceker ini digemari oleh banyak orang sebagai camilan.
Dalam proses pembuatannya, kulit ceker yang sudah dikelupas dijemur dan setelahnya digoreng dua kali untuk menghasilkan tekstur keripik yang benar-benar renyah. Camilan ini menjadi salah satu jenis oleh-oleh yang banyak dicari oleh wisatawan karena rasa dan keunikannya.
Untuk mendapatkan keripik ceker ayam khas Solo kamu bisa mampir ke Toko Oleh-oleh Khas Solo Bu Jayus yang berada di Jalan Veteran Pasar Gading Kios No. 11-12, Gajahan, Pasar Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Abon Mesran Khas Solo
Olahan daging ayam dan sapi yang dibuat abon ini merupakan salah satu oleh-oleh khas Solo yang banyak dijual di toko oleh-oleh. Tersedai variasi abon yang bisa dipilih sesuai selera, yaitu abon ayam, abon sapi atau kombinasi dari keduanya.
Tekstur abon ayam biasanya lebih halus sementara abon sapi memiliki tekstur yang lebih kasar dan kenyal. Kedua abon ini memiliki cita rasa gurih dan manis yang sangat menggoda sehingga sangat cocok buat lauk pendamping.
Selain praktis, kandungan gizi dan protein pada abon ini pun cukup tinggi sehingga bisa membantu memenuhi kebutuhan protein sehari-hari. Abon ini tersedia dalam variasi rasa manis dan rasa pedas yang bisa dipilih sesuai selera.
Untuk mendapatkan abon Mesran yang enak ini silakan datang ke Toko Abon Mesran yang berada di Jalan Kalilarangan No. 71, Jayengan, Serengan, Kota Surakarta, Jawa Tengah.