Monday, September 16, 2024

Bisnis Pertunjukan Musik, Ikut Membantu Kemajuan Industri Musik Indonesia

Belum lama ini digelar sebuah diskusi dengan tajuk ‘Bisnis Konser Musik dan Cuan Negara’ di Jakarta Selatan pada Jumat, 22 Maret 2024. Acara ini diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat bersama Direktorat Perfilman Musik dan Media (PMM) Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Ristek RI.

Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun memberi apresiasi tinggi atas agenda ini. Dia berharap acara tersebut dapat membantu memecahkan beragam masalah terkait dengan kemajuan dan perkembangan industi musik di tanah air. Hal ini mengacu pada kesuksesan konser Taylor Swift yang digelar di Singapura. Konser tersebut terbukti mampu memberi dampak positif terhadap perekonomian Singapura.

Hendry juga berpendapat bahwa tema yang diusung dalam diskusi ini sangat menarik dan hasilnya dapat dikomunikasikan bersama antara pemerintah dan promotor musik. Sementara itu Edi Irawan selaku wakil dari Kemendikbud ikut menyebutkan hasil dari hasil diskusi tersebut dapat jadi masukan bagi pihaknya untuk menentukan berbagai kebijakan strategis.

Kemajuan Industri Musik dan Kebangkitan Ekonomi

Sebagaimana laporan dari liputan6.com, yang bertindak sebagai pembicara utama di diskusi tersebut adalah Country Director ONErpm Indonesia, Aldo Sianturi dan CEO Deteksi Production Harry Koko Santosa.

Dalam kesempatan tersebut Aldo Sianturi menegaskan bahwa seharusnya Indonesia memiliki kemampuan lebih besar untuk menggelar konser musik daripada Singapura. Kemampuan ini tidak harus dilakukan dengan cara meniru. Justru yang lebih penting adalah bagaimana pemerintah bisa mengasih dukungan untuk memperbaiki ekosistem industri musik dan infrastruktur bisnis pertunjukan.

Selain itu juga harus dapat membantu penyelenggaraan festival musik yang telah ada di Indonesia. Misalnya melalui kemudahan perizinan, pengurangan pajak, hingga segi pendanaan. Bahkan bisa pula dilakukan dengan membantu setiap musisi yang berniat melakukan konser ke luar negeri dalam rangka memenuhi undangan pentas atau ikut kompetisi.

Masih menurut Aldo, Indonesia itu sebenarnya memiliki potensi besar karena punya banyak sekali musisi, termasuk yang berasal dari daerah. Mereka punya karakter kuat sehingga dapat mengekspor musik Indonesia ke mancanegara.

Terkait lagi dengan konser Taylor Swift di Singapura, Aldo juga yakin Indonesia bisa melakukan hal yang sama. Tetapi dengan catatan pemerintah mau maksimal memberi bantuan dan dukungan dalam segala bidang urusan.

Sementara itu Harry Koko mengungkapkan, di manapun diadakan konser musik dapat menciptakan daya tarik tinggi bagi masyarakat untuk nonton. Artinya, acara tersebut dapat digelar di kota maupun desa atau dari laut hingga gunung. Bahkan di udara pun juga bisa diadakan seperti yang telah dilakukan oleh Virgin Airlines ketika melakukan launching perusahaan. Mereka menggelar konser di pesawat yang lagi mengudara.

Dalam penjelasannya pula Harry memberi ketegasan jika pemerintah bisa mengambil peran lebih besar untuk membantu mengembangkan dan memajukan industri musik di tanah air. Sehingga melalui industri musik, perekonomian bangsa dapat bangkit serta memberi manfaat tinggi bagi masyarakat.

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Latest Articles