Tidak jauh beda dengan jejak sang ayah, Dul Jaelani ingin total terjun di dunia musik. Putra bungsu dari musisi kenamaan Ahmad Dhani ini baru saja membentuk grup band baru bernama Qodir. Bahkan grup musik tersebut telah mengeluarkan album terbaru bertajuk ‘Seribu Bulan’ pada pekan ketiga bulan April 2022 kemaren.Â
Qadir adalah grup band yang terdiri dari 4 orang anggota. Masing-masing adalah Dul Jaelani, Deriel Sudiro, Muhammad Xaviar, dan Axel CB. Band ini terbentuk pertama kali saat pandemi Covid-19 dan ingin fokus pada aliran rock.Â
Masalah Anak MudaÂ
Dul yang bertindak sebagai vokalis mengungkapkan, setiap lagu dalam album Seribu Bulan merupakan gambaran atas keragaman nuansa yang selalu berbeda-beda. Dalam album ini pula, Dul ingin mengangkat isu-isu yang sering dihadapi oleh kaum remaja. Mulai dari kebebasan, pemberontakan, kecemasan, cita-cita, dan lainnya. Â
Misalnya lagu berjudul ‘Sakit Cinta’, menceritakan kehidupan seseorang remaja yang mengalami depresi dan gangguan jiwa akibat jatuh cinta. Selain itu ada beberapa lagu lain yang punya latar belakang cerita hampir sama namun dengan nuansa dan masalah berbeda-beda. Â
Dul yang juga berperan menjadi pencipta lagu dalam album tersebut memang punya keinginan mengupas berbagai segi kehidupan anak muda di masa sekarang. Apalagi banyak di antara mereka yang harus menghadapi aneka masalah, penuh romantika dan dinamika.  Â
Melalui grup band terbarunya ini pula remaja kelahiran Jakarta, 23 Agustus 2000 ini berniat memunculkan semangat baru dalam bermusik. Selain itu dia juga mempunyai keinginan lain untuk menghadirkan visi yang lebih luas, khususnya dari sisi lirik lagu dan aransemen musik. Â
Karir Dul di Masa LaluÂ
Sebelumnya saat usianya masih belia, Dul pernah mendirikan grup band bersama para sahabat dekatnya dan grup tersebut dikasih nama Backdoor. Namun sejak tahun 2016, kelompok ini telah mengalami kevakuman dan tak pernah aktif lagi sampai sekarang.Â
Bukan itu saja, dengan semua saudara kandungnya yang terdiri dari Dul, El Rumi, dan Al Ghazali, pernah terbentuk grup band The Lucky Laki pada 2009. Selang satu tahun berikutnya ada penambahan personil baru, Dashel dan Raffi.  Â
Kehadiran grup ini sempat berhasil menarik perhatian tinggi dari para pecinta musik lokal Indonesia. Meski hanya aktif selama beberapa tahun saja, mampu memunculkan fenomena baru dalam industri hiburan musik tanah air. Â
Melalui album pertama bertajuk ‘New Begining 09’ yang rilis pada 2009, The Lucky Laki meraih kesuksesan besar dengan lagu andalan ‘Aku Bukan Superman. Beberapa lagu lain yang dirilis pada tahun-tahun berikutnya juga mendapat apresiasi tinggi dari penggemarnya. Seperti Sahabat, Asboys, hingga Angin. Â
Setelah itu bagaimana dengan grup Qadir, apakah juga akan berhasil jadi band besar dan memunculkan fenomena baru lagi?. Tunggu saja aksi-aksi selanjutnya dari Dul dan kawan-kawan. Â