Telinga merupakan salah satu panca indera yang harus senantiasa dirawat kebersihan dan kesehatannya. Jika tidak dijaga dengan baik, dapat memicu terjadinya gangguan pendengaran dan masalah kesehatan lain khususnya vertigo. Adapun caranya, adalah sebagai berikut :
- Jangan Terlalu Sering Pakai Cotton Bud
Sebagaimana penjelasan dari laman kemkes.go.id, merupakan hal yang wajar apabila ada sedikit kotoran pada liang telinga. Kotoran ini justru berfungsi sebagai pelindung alami liang telinga tersebut dari kotoran lain dan debu.
Namun jika sudah menimbulkan tumpukan yang banyak dan bikin telinga terasa tidak nyaman untuk mendengar, bawa saja ke dokter THT agar dilakukan pembersihan dan pemeriksaan secara aman. Boleh saja menggunakan cotton bud untuk membersihkan sendiri, namun harus hati-hati. Jangan sampai menimbulkan luka dan kotoran masuk lebih dalam.
- Jangan Terlalu Sering Mendengar Suara Keras
Bagi yang gemar mendengarkan musik dengan earphone atau alat sejenis lainnya, ada sejumlah hal penting yang harus kalian perhatikan. Apabila sudah memakai alat ini selama satu jam, telinga perlu istirahat sekitar 5 menit. Sesudah itu boleh melanjutkan kegiatan ini kembali dan volumenya tidak boleh terlalu keras.
Berikutnya jika sering berada di lingkungan bising seperti pabrik industri dan lainnya, pakai sumbat telinga atau earplug. Fungsi dari alat ini adalah sebagai penjaga telinga agar suara bising yang muncul tidak menimbulkan gangguan pendengaran.
- Hindari Pemakaian Ear Candle
Selama ini banyak yang percaya bahwa terapi ear candle bisa menjadi alternatif untuk membersihkan telinga. Padahal sebenarnya, penggunaan alat tersebut tidak disarankan karena justru dapat menimbulkan bahaya besar berupa cedera dalam telinga. Misalnya terbakar dan saluran telinga jadi tersumbat.
- Menjaga Telinga Agar Selalu Kering
Telinga yang kerap basah atau lembap punya kemungkinan lebih besar kena serangan jamur dan bakteri, kemudian muncul masalah lain yakni infeksi dan iritasi. Bagi yang senang olahraga renang, jangan lupa selalu menggunakan penyumbat khusus agar tak ada air yang masuk ke telinga.
Jika ada air yang masuk telinga saat berenang atau mandi, langsung miringkan kepala agar air dapat keluar. Selain itu usai melakukan kegiatan tersebut, keringkan telinga dengan handuk bersih.
- Pemeriksaan Rutin
Pemeriksaan telinga secara rutin ke dokter THT juga wajib kalian lakukan dan pada umumnya dokter akan memeriksa kondisi kesehatan atau fungsi pendengaran melalui dua jenis metode. Pertama adalah pemeriksaan fisik di telinga dan yang kedua berupa tes pendengaran.
Pemeriksaan rutin ini sebaiknya dilakukan tiap 3 – 5 tahun sekali. Tapi jika sebelum masuk rentang waktu tersebut ada gangguan kesehatan seperti telinga berdarah, keluar cairan seperti nanah, telinga terasa nyeri, dan lainnya, jangan menunda berkunjung ke dokter THT.
Mengingat fungsinya yang begitu penting, kalian harus selalu mencintai telinga atau indera pendegaran dengan cara menjalankan semua petunjuk di atas. Jangan sampai ada penyesalan yang muncul ketika telinga sudah terlanjur sakit parah dan sulit untuk disembuhkan.
